Pejabat Anti Korupsi - Setelah proyek milyaran selesai, seorang pejabat sebuah departemen kedatangan tamu konsultan merangkap kontraktor.
Pejabat : “Anda mau menyuap saya? Ini apa-apaan? Tender sudah kelar
koq. Jangan gitu ya, bahaya tahu masa sekarang memberi gratifikasi!”
Konsultan : “Tolonglah pak diterima. Kalau tidak, saya dianggap gagal membina relasi oleh komisaris.”
Pejabat : “Ah, jangan gitu dong. saya gak sudi!!”
Konsultan : (mikir ) “Gini aja, Pak. Bagaimana jika Bapak beli saja mobilnya?”
Pejabat : “Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!”
Konsultan menelpon komisaris. Lalu beberapa saat kemudian:
Konsultan : “Saya ada solusi, Pak. Bapak beli mobilnya dengan harga Rp. 10.000,- saja.”
Pejabat : “Bener ya? Ok, saya mau. Jadi ini bukan suap. Pakai kwitansi ya!”
Konsultan : “Tentu, Pak!”
Konsultan menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. Pejabat membayar dengan uang 50 ribuan. Mereka pun bersalaman.
Konsultan : (sambil membuka dompet) “Oh, maaf Pak. Ini kembaliannya Rp.40.000,-.”
Pejabat : “Gak usah pakai kembalian segala. Tolong kirim 4 mobil lagi kerumah saya ya.”
Konsultan : @#$%^&** (sambil berpikir dalam hati bahwa pejabat ini sama saja korupnya)