Cerita Lucu - Seorang sekretaris nan cantik ditugaskan oleh bosnya untuk menemani seorang raja minyak dari Arab yang menjadi klien penting bagi perusahaannya. Tertarik oleh kecantikannya, si raja tiba-tiba memintanya untuk menikahinya. Tentu saja sekretaris itu terkejut namun ia teringat perintah bosnya untuk tidak mengecewakan kliennya itu dalam bentuk apapun. Karena itu, ia memikirkan cara untuk menolak ajakan si raja minyak tersebut dengan halus.
Sekretaris Cantik dan Raja Minyak
Sekretaris : Baiklah tuan, aku bersedia menikah denganmu dengan 3 syarat.
Si Raja minyak : Hemmm…Oh iya…coba sebutkan apa ketiga syarat itu..
Sekretaris : Pertama, aku mau cincin kimpoi berlian 75 karat bertahtakan intan bermahkota tiga 200 karat.
Si Raja minyak : Termenung sejenak dan kemudian mengangguk, “Ok, ok Ana felikan, Ana felikan…sebutkan saja sayarat yang kedua..
Menyadari keadaan ini, si Sekretaris kembali memikirkan syarat yang lebih susah…yang menurutnya tidak akan bisa di penuhi oleh si Raja Minyak tersebut.
Sekretaris : Ok Tuan…Syarat kedua, aku mau tuan buatkan istana di New York berkamar 100 dan sebagai rumah peristirahatan, aku mau vila di tengah kota Paris dengan 200 orang pelayan, 10 Ferarri dan 5 pesawat jet pribadi.
Si Raja Minyak : Kembali termenung, mengambil hand-phonenya dan mengontak koleganya sana sini, lalu berkata..Ok, ok, Ana fuatkan…Ana fuatkan..
Gawat..!! pikir si sekretaris, dengan peluh sebesar kacang kedelai, ia kembali memikirkan syarat terakhir. Akhirnya, ia merasa mendapatkan syarat yang nyaris mustahil bisa dikabulkan oleh si Raja Minyak ini.
Sekretaris : Sambil mengedipkan mata, Oh..baiklah…Ini yang terakhir tuan. Aku suka sekali dengan “ Hubungan Intim ” dan karenanya aku mau laki-laki yang menjadi suamiku mempunyai “ Senjata ” sepanjang 30 cm.
Si Raja Minyak tampak kecewa sekali dengan syarat terakhir ini. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangan sambil sesenggukan menangis… Akhirnya, sambil mengusap air mata dan menatap wanita itu dengan sedih, ia berkata.
Si Raja Minyak : Ok, ok, Ana fottong…Ana potong..tidak apa2 Ana fotong deeh…
Sekretaris : Haaaaa…???....Alaaaah Mak…Mattiiiii Akuuuuu…